Under The Table (twoshoot)
Title
: Under The Table
Author
: Najmi Annisa
Facebook : An-Najmi Kesuma
Twitter : @She_Annisazzura
IG : annisa_zzura
Main
Cast : Bae Suzy(Miss A), Kim Myungsoo(L Infinite)
Other
cast : find by your self
Genre
: find by your self
Rating
: -15
Nb
: semua cast yang di gunakan adalah milik tuhan, keluarga, dan agensinya
masing-masing serta milik author jugaa. Tapi, di dalam fanfiction ini, author
hanya meminjam nama mereka.
Cerita
murni dari fikiran author. Maaf bila ada kesamaan cerita,alur, atau apapun itu.
Dont be a silent readers ! author harap para readers yang baik dan kece dapat
memberikan satu dua patah kata agar memicu semangat author. Tau kan gimana
sulitnya buat ff. Okelah, jangan lupa tinggalin jejak ya... happy reading !
Warning
: hati-hati dengan typo yang berterbangan..
-----
“bae
suzy ! kemari kamu ! jangan sembunyi lagi” tn.bae berteriak ke arah suzy yang
lari terbirit-birit. Andai saja tenaganya sekuat saat masih muda dulu, ia pasti
akan bisa mengejar suzy.
“sudahlah
yeobo. Tidak usah kau paksa lagi anak semata wayangmu”ny.bae mengelus punggung
suaminya.
“tapi
yeobo, suzy sudah berusia 25 tahun. Ia harus menikah. Kalau tidak siapa yang
akan meneruskan bae corp. Aku bingung pada anak itu, mengapa tak ada satupun
pria yang diminatinya. Semua lelaki yang ku perkenalkan padanya pasti ia tolak”
tn.bae mengurut pelipisnya pelan. Pusing melihat tingkah anak semata wayangnya.
“aigoo
yeobo. Nanti cepat tua loh..”ucap istrinya seraya mengecup pipinya dan berlari
masuk ke dalam rumahnya.
“yak.
Yeobo ! kau menggodaku ya, kenapa hanya pipi ? awas kamu ya...”tn. bae
berteriak sambil menyusul istrinya ke dalam rumah.
Disisi
lain, han ahjumma tertawa melihat kelakuan nyonya dan tuan nya yang seperti
remaja labil yang baru jatuh cinta.
Sementara
itu....
“hosh...hosh...
aduh, kakiku sakit”ujar suzy seraya terduduk di pinggir sebuah taman.
“aku
bingung pada appa. Aku sudah bilang kalau aku belum mau menikah. Masih aja
dipaksa. Huh..”suzy menggerutu sembari mengelus kakinya.
Suzy
pun berjalan perlahan menuju kantornya. Sesampainya di kantor, para karyawan
melihatnya dengan pandangan aneh. Banyak yang berbisik-bisik bahkan sampai
tertawa. Merasa di bicarakan, ia pun menghampiri para karyawannya yang tengah
berkumpul.
“ada
apa ini ? kalian di gaji untuk bekerja bukan untuk bergosip seperti ini !
kembali ke tempat kalian masing-masing !”hardik suzy.
Para karyawan itu pun kembali bekerja seperti
semula setelah mendapat ceramah panjang lebar dari suzy yang memang memiliki
mood yang sangat buruk hari ini.
Suzy
pov
Huh...
hari ini hari yang menjengkelkan. Ini semua karena appa dan laki-laki bernama L
itu. Apa-apaan ini. Kenal saja tidak, malah disuruh menikah. Tuhan.... bisa kau
tolong aku ?
Suzy
pov end
Suzy
melangkah perlahan ke ruangan kerjanya yang dipastikan akan membuatnya semakin
pusing dengan berkas-berkas yang menumpuk. Oh... jangan lupakan satu hal. Namja
itu ! yang semakin membuatnya frustasi. Membayangkan wajah tampan nya saja
sudah membuat jantungnya berdegup dengan kencangnya. Apalagi saat masuk nanti...
oh my ! dia bisa gila !
Cklek..
“annyeong
hasimnikka sajangnim”suzy masuk dan menundukkan kepalanya.
“
darimana saja kamu ? jam segini baru masuk. Cepat kerjakan tugasmu !”seorang
namja tampan berbicara dengan tegasnya ke arah suzy.
Suzy
melihat arlojinya. Ia meringis. Sudah jam 11. Pantas saja sajangnimnya marah.
Ia pun meminta maaf dan duduk di mejanya.
Oke...
kita perkenalkan... suzy adalah putri tunggal dari bae corp. Sebuah perusahaan
yang bergerak di berbagai bidang dan telah merambah luas di seluruh dunia.
Lalu.. dimana ia saat ini ? ia berada di kim corp. Sebuah perusahaan besar yang
merupakan rekan kerjasama dari bae corp. Ia beralasan tidak mau langsung
memimpin bae corp tanpa ada pengalaman kerja. Kini, ia telah menjabat sebagai
wakil direktur di kim corp. Oke, jangan heran mengapa ia bisa menjadi wakil
direktur. Itu hal yang sangat mudah baginya. Ia adalah lulusan terbaik di seoul
university di usianya yang baru menginjak 23 tahun. Wajah cantik dengan
kecerdasan yang luar biasa, belum lagi sifatnya yang ramah tamah dan baik hati.
Pria mana yang tidak terpukau olehnya. Namun, ia tidak pernah tertarik akan
suatu hubungan.
“bae
suzy ? haloo... apa anda mendengarkan saya ?” seorang namja bernama kim
myungsoo yang merupakan direktur di tempat suzy bekerja mengibaskan tangannya
di depan wajah cantik suzy. namun yeoja itu masih asik dengan lamunannya.
“yak
! apa anda mendengarkan saya ?” ucap myungsoo dengan keras.
Suzy
pun tersentak “mianhamnida sajangnim”ucapnya sedikit menundukkan kepala.
“sebenarnya
apa yang kau pikirkan ?”tanya myungsoo. Suzy terkejut. Direkturnya berbicara
non formal padanya.
“animnida
sajangnim. Anda bisa lanjutkan yang tadi kita bahas”jawabnya sopan.
Skipp...
Suzy
berjalan pelan memasuki rumahnya yang megah bak istana. Ia berjalan perlahan
sambil memegangi kakinya yang sakit. Ia duduk di bangku taman rumahnya sembari
melihat kakinya yang di balut.
Flashback..
Suzy
berjalan dengan anggunnya melewati koridor kantor tempatnya bekerja. Tiba-tiba
ia melihat kim myungsoo direkturnya sedang berjalan dengan seorang wanita.
Wanita itu merangkulnya dengan manja.
“oppa..
kau pulang kerumah ya ? turuti permintaan eomma. Ayo kita pulang oppa”kata
yeoja itu manja.
“oppa
tidak bisa sohyun-ah. Oppa sibuk”ujar myungsoo sambil mengelus pipi sohyun.
Suzy
yang melihat dari kejauhan merasa cemburu karena myungsoo mengelus pipi yeoja
yang di sampingnya. Ia berbalik dan menggerutu tidak jelas. Saking cemburunya,
ia tidak memperhatikan jalan di depannya dan akhirnya tersandung.
Bugh...
Aduhh...
suzy meringis. Kakinya terluka. Saat ia sibuk menggerutu, seorang namja
menngendongnya.
“kyaaa....”
teriaknya histeris.
“diamlah.
Kau membuat kita menjadi pusat perhatian”ujar namja yang menggendongnya.
“sa..sajangnim
?” suzy membulatkan matanya. Tak percaya siapa yang menggendongnya. Namja itu,
sajangnimnya. KIM MYUNGSOO. Namja dingin yang tak pernah peduli pada apapun
menggendongnya.
“matamu
akan keluar jika kau menatapku seperti itu. Aku tahu aku tampan” myungsoo
tersenyum sambil menatap suzy yang sedang membulatkan matanya.
“m..mwo
?” pipi suzy memerah saking malunya. Ia melihat ka arah lain. Myungsoo benar. Beberapa
karyawan memperhatikan dua atasan mereka. Suzy yang malu segera menyembunyikan
wajahnya di dada bidang milik myungsoo.
“aigoo..
kau berat” ujar myungsoo setelah menurunkan suzy di ruangan milik myungsoo.
Myungsoo pun segera mengambil P3K untuk mengobati kaki suzy yang terluka. Suzy
terus-terusan menatap wajah myungsoo yang sedang mengobati kakinya dengan
telaten. Suzy memandangi wajah tampan myungsoo. Mulai dari mata hingga
pandangan nya sampai pada bibir myungsoo. Ia pun segera mengenyahkan semua
pikiran buruknya.
“gamsahamnida
sajangnim”ucap suzy dengan sopan.
“ne”
Mereka
berdua diam. Seperti kehabisan kata-kata. Masing-masing memikirkan kata-kata
yang cocok untuk di bicarakan. Hingga akhirnya suzy hendak beranjak dari
duduknya namun sebuah tangan kekar menghalanginya.
“bisakah
kau menemaniku ke suatu tempat ?”myungsoo menatap suzy.
“jwesonghamnida
sajangnim. Tapi ini masih jam kantor”
“ku
mohon”
“baiklah
sajangnim”
Tbc...
Hehehe
author comeback lagi nih. Jangan lupa RCL nya ya....